APAKAH YANG BAIK DI
LAKUKAN PADA MALAM JUM'AT ???
=> Membaca surat al-Kahfi
Dari Sa’id al-Khudriy ia berkata,
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيقِ.
“Barangsiapa membaca surat Al Kahfi pada malam Jum’at, maka ia akan mendapat cahaya antara dirinya dan rumah yang mulia (Mekkah)”
(Shahiih, HR. Ad Darimi)
=> Memperbanyak membaca shalawat kepada nabi shallallahu ‘alayhi wa sallam
Rasul bersabda :
“Perbanyaklah shalawat untukku pada hari jum’ah dan malam jumah, karena barangsiapa yang bershalawat untukku dengan satu shalawat, niscaya Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali”
(Hadits Hasan riwayat al-Baihaqi di dalan Sunan al-Kubra. Lihat Silsilah ash-Shahihah 1407.)
Asy-Syaukani berkata mengenai hadits-hadits tentang shalawat pada hari jum’ah:
“Di dalam hadits-hadits itu (terdapat dalil) disyari’atkannya memperbanyak shalawat untuk Nabi pada hari jum’ah. Dan bahwa hal ituakan disampaikan kepada beliau, serta bahwa beliau hidup di dalamkuburnya.”
(Nailul Authar III/305)
Berkata Ustadz Abu Isma’il Muslim:
Hal ini tidak berarti boleh meminta-minta kepada Nabi, bahkan meminta kepada orang-orang yang telah mati itu adalah syirk yang besar yang bisa mengeluarkan seseorang dari agama Islam.
Adapun lafazh-lafazh shalawat; ada banyak:
1. Dari Zaid bin Abdullah, ia berkata:
Sesungguhnya mereka dianjurkan mengucapkan,
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ الأُمِّيِّ
“Allahumma sholli ‘ala Muhammad an nabiyyil ummiyyi.
[Ya Allah, berilah shalawat kepada Muhammad Nabi yang Ummi]”
(Fadhlu Ash Sholah ‘alan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam no. 60. Syaikh Al Albani mengomentari bahwa hadits ini shohih)
2. Dari Ka’ab bin ‘Ujroh, beliau mengatakan,
“Wahai Rasulullah, kami sudah mengetahu bagaimana kami mengucapkan salam padamu. Lalu bagaimana kami bershalawat padamu?”
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Ucapkanlah :
اللَّهُمَّ صّلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ اِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
“Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad kama shollaita ‘ala ali Ibrahim, innaka hamidun majid”
Ya Allah, berilah shalawat kepada Muhammad dan kerabatnya karena engkau memberi shalawat kepada kerabat Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia
(Fadhlu Ash Sholah ‘alan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam no. 56. Syaikh Al Albani mengomentari bahwa sanad hadits ini shohih)
3. Dalam riwayat Bukhari no. 3370 terdapat lafazh shalawat sebagai berikut,
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
“Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad kama shollaita ‘ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim, innaka hamidun majid. Allahumma barik ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad kama barokta ‘ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim, innaka hamidun majid.”
Ya Allah, berilah shalawat kepada Muhammad dan kerabatnya karena engkau memberi shalawat kepada Ibrahim dan kerabatnya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.Ya Allah, berilah keberkahan kepada Muhammad dan kerabatnya karena engkau memberi keberkahan kepada Ibrahim dan kerabatnya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia
-----> sedangkan sunnah Rasul pada malam jum'at yang di artikan selama ini adalah hubungan suami istri ., sampai sekarang tidak pernah di ketemukan dalilnya , namun jika ada yang menemukan , posting segera <---------
=> Membaca surat al-Kahfi
Dari Sa’id al-Khudriy ia berkata,
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيقِ.
“Barangsiapa membaca surat Al Kahfi pada malam Jum’at, maka ia akan mendapat cahaya antara dirinya dan rumah yang mulia (Mekkah)”
(Shahiih, HR. Ad Darimi)
=> Memperbanyak membaca shalawat kepada nabi shallallahu ‘alayhi wa sallam
Rasul bersabda :
“Perbanyaklah shalawat untukku pada hari jum’ah dan malam jumah, karena barangsiapa yang bershalawat untukku dengan satu shalawat, niscaya Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali”
(Hadits Hasan riwayat al-Baihaqi di dalan Sunan al-Kubra. Lihat Silsilah ash-Shahihah 1407.)
Asy-Syaukani berkata mengenai hadits-hadits tentang shalawat pada hari jum’ah:
“Di dalam hadits-hadits itu (terdapat dalil) disyari’atkannya memperbanyak shalawat untuk Nabi pada hari jum’ah. Dan bahwa hal ituakan disampaikan kepada beliau, serta bahwa beliau hidup di dalamkuburnya.”
(Nailul Authar III/305)
Berkata Ustadz Abu Isma’il Muslim:
Hal ini tidak berarti boleh meminta-minta kepada Nabi, bahkan meminta kepada orang-orang yang telah mati itu adalah syirk yang besar yang bisa mengeluarkan seseorang dari agama Islam.
Adapun lafazh-lafazh shalawat; ada banyak:
1. Dari Zaid bin Abdullah, ia berkata:
Sesungguhnya mereka dianjurkan mengucapkan,
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ الأُمِّيِّ
“Allahumma sholli ‘ala Muhammad an nabiyyil ummiyyi.
[Ya Allah, berilah shalawat kepada Muhammad Nabi yang Ummi]”
(Fadhlu Ash Sholah ‘alan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam no. 60. Syaikh Al Albani mengomentari bahwa hadits ini shohih)
2. Dari Ka’ab bin ‘Ujroh, beliau mengatakan,
“Wahai Rasulullah, kami sudah mengetahu bagaimana kami mengucapkan salam padamu. Lalu bagaimana kami bershalawat padamu?”
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Ucapkanlah :
اللَّهُمَّ صّلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ اِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
“Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad kama shollaita ‘ala ali Ibrahim, innaka hamidun majid”
Ya Allah, berilah shalawat kepada Muhammad dan kerabatnya karena engkau memberi shalawat kepada kerabat Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia
(Fadhlu Ash Sholah ‘alan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam no. 56. Syaikh Al Albani mengomentari bahwa sanad hadits ini shohih)
3. Dalam riwayat Bukhari no. 3370 terdapat lafazh shalawat sebagai berikut,
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
“Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad kama shollaita ‘ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim, innaka hamidun majid. Allahumma barik ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad kama barokta ‘ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim, innaka hamidun majid.”
Ya Allah, berilah shalawat kepada Muhammad dan kerabatnya karena engkau memberi shalawat kepada Ibrahim dan kerabatnya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.Ya Allah, berilah keberkahan kepada Muhammad dan kerabatnya karena engkau memberi keberkahan kepada Ibrahim dan kerabatnya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia
-----> sedangkan sunnah Rasul pada malam jum'at yang di artikan selama ini adalah hubungan suami istri ., sampai sekarang tidak pernah di ketemukan dalilnya , namun jika ada yang menemukan , posting segera <---------
Semoga bermanfaat
sahabat saudara sekalian
0 Komentar untuk "HAL-HAL YANG BAIK DI LAKUKAN DI MALAM JUM'AT"